Rabu, 25 Februari 2009

seribu rupiah aja

Sore itu masih cerah, gw sedang duduk nyantai ditemani segelas kopi dan sebatang rokok yang memang tinggal satu²nya, blom beli lagi.
Menikmati indahnya jakarta di sore hari, sedikit silau sih jika memandang ke arah barat... wajar sore mataharinya ada disitu...
Dan ada seseorang jalan mendekat dan memang dia itu berjalan ke arah gw.

makin dekat jelas kulihat ternyata dia masih anak².. gw pun menatap keheranan soalnya tatap matanya kearah gw.
dan gw bertanya "kenapa de?" ia pun menunduk dan menjawab "ngga apa apa?" dan akhirnya ia mengutarakan maksudnya,, dia menawarkan dirinya sama gw.... jelas donk gw kaget setengah idup..

dalam hati gw "kaga salah nih bocah ngomongnya??????"
dan gw bilang "yah de... gw ngga ada duit".

Sampai akhirnya dia menawarkan tubuhnya seharga seribu rupiah
mungkin keadaan yang membawanya menjadi seperti ini,

"ywadah deh, tolong beliin gw rokok setengah bungkus aja" sambil gw kasih duit 10 ribu. Jarak tempat gw duduk paling cuma dua meter. Dan iapun kembali dengan barang yang gw pesen.

"Nih kak rokoknya" Tadinya gw pikir dia bakalan kabur, andaikata di laripun dah gw ikhlasin. Kulihat kembali uangnya 6500. :kembalinya kamu pegang aja" buat kamu" ... "ayo kak kita kesana" dia menunjuk sebuah tempat yang memang agak sepi dari keramaian yah ibaratnya ke pojokanlah yang tak seorangpun perhatikan dan gw tahu maksudnya.

Trus gw bilang ke dia "ngga usah, ngga seharusnya kamu seperti ini".. "orang tua kamu tau ngga kamu seperti ini" diapun menjawab " tau,.. ibu yang menyuruh kaya gini"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar